Web Aspirasi dan Pengaduan Pemerintahan Kabupaten Bogor (LARAS ONLINE PEMKAB BOGOR)

Pemerintah adalah organisasi yang memiliki kewenangan untuk membuat kebijakan dalam bentuk penerapan hukum dan undang-undang di kawasan tertentu yang merupakan Kawasan yang berada di bawah kekuasaan mereka. Pemerintah yang baik adalah pemerintah yang menampung semua asprasi rakyatnya dan diharapkan pemerintah menampung serta melaksanakan aspirasi rakyatnya. Dengan semakin berkembangnya teknologi, pemerintahan Kota Bogor ataupun pemerintahan Kabupaten Bogor menyediakan website untuk memberikan aspirasi rakyatnya seperti pengaduan dengan berbagai jenis contohnya kritik, saran. Salah satu website yang disediakan oleh Kabupaten Bogor adalah LARAS ONLINE. Anda bisa langsung memberikan pengaduan anda lewat website LARAS. Berikut adalah langkah-langkah untuk memberi pengaduan di website LARAS :

  1. Buka terlebih dahulu website LARAS -> pengaduan.bogorkab.go.id. Lalu akan tampil halaman beranda dari website tersebut, seperti dibawah ini :

home

  1. Sebelum memberikan aspirasi dan pengaduan anda, anda harus mendaftarkan diri terlebih dahulu, klik “Daftar Disini”

laras03

  1. Isikan data diri dengan lengkap lalu klik submit

daftar

  1. Setelah itu untuk mengaktifasi akun yang sudah anda buat, silahkan buka email yang sudah anda cantumkan pada saat isi data diri lalu klik “Aktifkan Akun Saya” lanjut dengan klik “Ok”

laras05

  1. Buka kembali web LARAS tersebut, lalu anda login terlebih dahulu dengan username dan password sesuai akun anda

login

  1. Anda sudah dapat memberikan aspirasi dan pengaduan anda. Ketikkan pengaduan berupa saran ataupun kritik pada form yang tersedia, anda juga bisa memasukkan foto sebagai bukti pengaduan anda. Jika sudah klik submit.

laras01

  1. Anda akan diarahkan ke menu pengaduan terkirim. Anda hanya tinggal menunggu respon dari pemerintah kabupaten Bogor. Biasanya berselang beberapa hari sejak anda melakukan pengaduan.

Saya memberikan pengaduan pada website ini pada tanggal 22 Oktober 2015 dan saya mengecek kembali pada tanggal 28 Oktober 2015 dan pengaduan saya sudah direspon oleh Pemerintahan Kabupaten Bogor. Website ini termasuk aktif interaktif karena hanya selang beberapa hari pengaduan saya sudah direspon.

Postingan ini merupakan tugas mata kuliah Sistem Informasi Lanjut yaitu mengamati sistem kerja e-government yang terdapat pada Pemerintahan Kota Bogor ataupun Pemerintahan Kabupaten Bogor.

Program Diploma Institut Pertanian Bogor

Internet of Things (IoT)

IoT

Pengertian IoT menurut beberapa ahli :

  • Casagras (Coordination and support action for global RFID-related activities and standardisation)

Mendefinisakan Internet of Things, sebagai sebuah infrastruktur jaringan global, yang menghubungkan benda-benda fisik dan virtual melalui eksploitasi data capture dan kemampuan komunikasi. Infrastruktur terdiri dari jaringan yang telah ada dan internet berikut pengembangan jaringannya. Semua ini akan menawarkan identifikasi obyek, sensor dan kemampuan koneksi sebagai dasar untuk pengembangan layanan dan aplikasi ko-operatif yang independen. Ia juga ditandai dengan tingkat otonom data capture yang tinggi, event transfer, konektivitas jaringan dan interoperabilitas.

  • SAP (Systeme, Anwendungen und Produkte)

Mendefinisikannya bahwa Dunia di mana benda-benda fisik diintegrasikan ke dalam jaringan informasi secara berkesinambungan, dan di mana benda-benda fisik tersebut berperan aktif dalam proses bisnis. Layanan yang tersedia berinteraksi dengan ‘obyek pintar’ melalui Internet, mencari dan mengubah status mereka sesuai dengan setiap informasi yang dikaitkan, disamping memperhatikan masalah privasi dan keamanan.

  • ETP EPOSS

Jaringan yang dibentuk oleh hal-hal atau benda yang memiliki identitas, pada dunia maya yang beroperasi di ruang itu dengan menggunakan kecerdasan antarmuka untuk terhubung dan berkomunikasi dengan pengguna, konteks sosial dan lingkungan.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Internet_of_Things

  • Aston (2009)

Secara umum internet of things merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Yang memungkinkan daya pengendalian, komunikasi, kerja sama dengan berbagai perangkat keras, berbagi data, memvirtualisasikan segala hal nyata ke dalam bentuk internet, melalui jaringan internet atau disebut juga M2M (machine to machine).

Sumber : http://www.slideshare.net/PutuShinoda/univtelkom-iot

Dari beberapa definisi yang sudah saya baca, Internet of Things adalah sesuatu yang lebih besar dari apa yang kita pikirkan. Internet of Things atau IoT dapat diartikan sebagai internet dari peralatan – peralatan maksudnya adalah semua peralatan – peralatan atau benda – benda disekitar kita dapat saling berkomunikasi satu sama lain melalui sebuah jaringan yaitu internet. Mengendalikan semua yang biasa kita lakukan secara manual namun sekarang dapat dilakukan didunia maya dan dimana pun kita berada asalkan ada jaringan internet. Memang dengan adanya Internet of Things pekerjaan yang kita lakukan menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien. Namun dengan adanya Internet of Things semua aktifitas yang kita lakukan dapat terekspos di dunia maya, mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi. Karena kita selalu mengirimkan data melalui internet apapun yang kita lakukan.

Contoh aplikasi IoT yaitu pada saat kita belok kedepan halaman rumah kita, garasi rumah langsung terbuka dan pada saat garasi terbuka secara otomatis lampu ruangan dan AC menyala (jika ada AC), kulkas yang dapat memberitahukan pemiliknya dengan mengirimkan sebuah SMS atau email tentang makanan atau minuman yang sudah habis dan harus distock lagi, jika ada kecelakaan CCTV yang berada pada lokasi kejadian tersebut dapat memberikan informasi langsung kepada pusat sistem transportasi lalu pusat sistem transportasi tersebut langsung mengambil solusi seperti mendatangkan bantuan, menutup jalur tersebut dan membuka jalur lainnya supaya tidak terjadi kemacetan. Contoh penerapan Internet of Things di Indonesia menerapkan smart city, Berdasarkan Wikipedia, definisi dari Smart City itu begitu luas mencakup berbagai macam keseluruhan teknologi digital yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan, mengurangi biaya dan sumber konsumsi, dan dapat meningkatkan interaksi aktif antara kota dan warganya secara efektif. Perlu digarisbawahi bahwa cakupan teknologi digital yang dapat diterapkan untuk pengembangan Smart City sangat luas dan tidak dibatasi. Penerapan dan aplikasi dari teknologi tersebut juga sangat bervariasi dan dapat diterapkan di semua bidang selama tujuan akhirnya tersebut tercapai. Beberapa contoh penerapan konsep Smart City di Indonesia :

    1. E-Government
    2. E-Budgeting
    3. Jakarta Smart City Website
    4. Command Center di Bandung
    5. E-Village di Banyuwangi
    6. Portal Pengadaan Nasional oleh INAPROC
    7. Layanan Paspor Online oleh Dirjen Imigrasi RI
    8. Situs LAPOR oleh UKP-PPP (salah satu Unit Kerja Presiden)

IoT sangat berhubungan dengan Smart City, contoh tiga penggunaan teknologi IoT pada Smart City :

  • Pada aplikasi Informasi Banjir Online, selain mengandalkan laporan warga, sensor-sensor banjir yang dapat mengukur ketinggian air secara real time disebarkan ke seluruh wilayah kota sehingga informasi dapat diinformasikan ke Command Center secara cepat dan selanjutnya  langsung tertangani oleh Dinas terkait.
  • Sistem Notifikasi Gempa dan Tsunami. Beberapa kejadian bencana alam di Indonesia memakan korban jiwa begitu banyak, jumlah korban jiwa dapat dikurangi secara significant, apabila sistem Early Warning System diterapkan secara benar dan tepat sasaran. Sensor-sensor yang ditempatkan di daerah rawan bencana alam dapat memberikan informasi secara langsung kepada warga sekitar lokasi rawan gempa / longsor / tsunami dalam hitungan detik.
  • Sistem yang tak kalah menariknya adalah Sistem Smart Parking. Pada sistem ini,  sensor parkir ditaruh di tempat parkir umum. Pemakaian sistem Smart parking ini  dapat membantu pemerintah kota memonitor dan mengontrol  pendapatan daerah dari parkir. Benefit yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat berupa check status dari parkir yang tersedia  dan  sistem book / bayar parkir online.

Dibawah ini ada beberapa link video tentang IoT :

Blog teman yang sudah saya komentari :

  1. Diyah Putri : http://diyahputric.blogspot.co.id/

Sumber :

Diploma Institut Pertanian Bogor :  http://ipb.ac.id/

 

E-Government

953926_11092112062015_ade

Pengertian E-Government menurut para ahli :

Menurut Zweers dan Plangue mendefenisikan electronic government antara lain: “electronic government berhubungan dengan penyediaan informasi, layanan atau produk yang disiapkan secara elektronis oleh pemerintah, tidak berbasis tempat dan waktu, menawarkan nilai lebih untuk partisipasi pada semua kalangan.

The World Bank Group mendefinisikan electronic government refers to the use by government agencies of information technologies (such as Wide Area Networks, the Internet, and mobile computing) that have the ability to transform relations with citizens, businesses, and other arms of government. (electronic government berhubungan dengan penggunaan teknologi informasi (seperti wide area network, internet dan mobile computing) oleh organisasi pemerintah yang mempunyai kemampuan membentuk hubungan dengan warga negara, bisnis, dan organisasi lain dalam pemerintahan).

Menurut saya E-Government atau elektronik pemerintah adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan pelayanan atau informasi untuk warganya dalam urusan bisnis dan hal-hal lain yang berhubungan terhadap pemerintah.

Ada beberapa model penyampaian e-government, yaitu :

  1. Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C)

Suatu upaya pelayanan publik dan informasi satu arah oleh pemerintah ke masyarakat, untuk pertukaran informasi dan berkomunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Adapun contoh aplikasi pada G2C adalah www.jabarprov.go.id dan contoh penerapannya yaitu :

a. Mencari pekerjaan

Suatu upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah memberikan informasi tentang peluang pekerjaan, dengan memberikan informasi melalui online yang bisa dilihat oleh seluruh warganya

b. Pelayanan kesehatan

Suatu upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan dan menyampaikan informasi seputar kesehatan, rumah sakit, puskesmas, obat dan penyakit. Contoh situs resminya adalah depkes.go.id/

c. Pelayanan imigrasi

Suatu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mempermudah mengurus kepentingan. Contohnya yaitu Kantor Imigrasi bekerja sama dengan Bandara Udara Internasional Soekarno – Hatta dan sejumlah bank-bank swasta membangun jaringan teknologi informasi sehingga para turis lokal yang ingin melanglang buana dapat membayar fiskal melalui mesin-mesin ATM sehingga tidak perlu harus meluangkan waktu lebih awal dan antre di bandara udara.

2. Government to Business (G2B)

Suatu usaha pemerintah untuk memberikan pelayanan dalam sebuah lingkungan bisnis supaya roda perekonomian sebuah negara dapat berjalan sebagaii mana mestinya. Entiti bisnis semacam perusahaan swasta membutuhkan banyak sekali data dan informasi yang dimiliki oleh pemerintah. Contoh aplikasi dari G2B adalah www.indotender.com dan untuk penerapannya seperti, para perusahaan wajib bayar pajak dapat dengan mudah menjalankan aplikasi berbasis web menghitung besarnya pajak yang harus dibayarkan ke pemerintah dan melakukan pembayaran melalui internet.

3. Government to Government (G2G)

Merupakan suatu upaya untuk komunikasi dan pertukaran informasi online antar departemen atau lembaga pemerintah. Dapat dilihat pada situs http://www.embassyofindonesia.org   merupakan salah satu contoh aplikasi G2G dan untuk contoh penerapannya seperti, hubungan administrasi antara kantor-kantor pemerintah setempat dengan sejumlah kedutaan-kedutaan besar atau konsulat jendral untuk membantu penyediaan data dan informasi akurat yang dibutuhkan oleh para warga negara asing yang sedang berada di tanah air.

4. Government to Employees (G2E)

Pada akhirnya aplikasi e-government juga digunakan untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan para pegawai negeri atau karyawan pemerintahan yang bekerja di sejumlah institusi sebagai pelayanan masyarakat. Berbagai jenis aplikasi yang dapat dibangun dengan menggunakan format G2E ini salah satunya: Aplikasi terpadu untuk mengelola berbagai tunjangan kesejahteraan, yang merupakan hak dari pegawai hak pemerintahan sehingga yang bersangkutan dapat terlindungi hak-hak individualnya.

Keuntungan  E-Goverment bagi masyarakat :

  1. Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Masyarakat dapat mengakses informasi selama 24 jam sehari tanpa harus menunggu buka atau tidaknya kantor. Informasinya juga dapat dicari dimanapun kita berada selama masih ada akses internet, tanpa harus datang langsung ke kantor pemerintah.
  2. Peningkatan hubungan antara pemerintah
  3. Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya.
  4. E-government juga dapat mendukung pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.

Kerugian E-Government bagi masyarakat :

  1. Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada e-government. Misalnya kasus pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker.
  2. Kurangnya komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat.
  3. Langkanya SDM yang handal. Pemerintah umumnya jarang yang memiliki SDM yang handal di bidang  teknologi informasi. Karena kekurangan SDM tersebut menjadi salah satu penghambat implementasi dari e-government.
  4. Infrastruktur yang belum memadai dan mahal.

Tautan :

Program Diploma Institut Pertanian Bogor

Blog yang saya komentari :

  1. Ibnu Agiel’s Althur : accelerated-codes.blogspot.com
  2. Tiffany Amalia Alfi : tiffanyamaliaalfi.wordpress.com
  3. Mustofa Yuli Rachmad : celoti.blogspot.com
  4. Kartika Nurkhasanah : tikafarhika23.wordpress.com

Sumber :